Dua orang Dayak terpaku melihat lubang tambang yang menganga lebar dihadapan mereka, baru kali ini mereka bisa melihat langsung dalam areal tambang PT.Gunung Bayan yang beroperasi selama kurang lebih 15 tahun di kampung mereka. kawasan dengan tanda "Dilarang Masuk Bagi Yang Tidak Berkepentingan" itu ternyata mampu membuat lutut mereka gemetar.... bagaimana tidak?! Luasan bukaan tambangnya bisa menampung seandainya seluruh rumah dan bangunan di kampung Muara Tae di kumpul dan dibuang kedalam lubang besar yang menganga itu.... Miris membayangkan kelak jika perusahaan gabungan milik swasta nasional dengan malaysia ini kelak pergi meninggakan kampung mereka, maka yang tinggal hanya lubang besar menganga....
15 tahun mereka telah menghirup debu dan meminum air beracun, berebut tanah dengan pendatang, dan berkelahi antar saudara karena urusan ganti rugi lahan .... 15 tahun berlalu tanpa ada perubahan menuju masyarakat sejahtera seperti yang di janjikan dulu.
Kini mereka memandang lubang itu dengan ternganga .... dalam hati mungkin berpikir "memang kita menyiapkan lubang untuk masa depan kita sendiri jika kita tergiur janji-janji yang sama dikemudian hari"
Posting ini dituliskan oleh Margaretha Seting Beraan
0 comments:
Posting Komentar