Sabtu, 09 Juli 2011

Babakan: Tawon Bawa Gorilla


Beruntunglah Gorilla. Sebelum ia benar-benar jatuh ketika ditinggal Capung, ada Bapak Tawon yang membawanya jauh lebih tinggi lagi untuk terbang. Kini ia belajar. Ia mempelajari cara untuk memperbesar sayap, seiring dengan badannya yang menggempal, biar tetap bisa terbang, kalaupun kelak Sang Bapak Tawon sudah tiada.

“Hey! Ayo ikut gue ke kampong!”

“Siaaaapp …! Ajari saya berteman dengan mereka ya?”

Tawon mengangguk setuju pada permintaan Gorilla. Lalu meluncurlah mereka ke kampungnya suku bangsa Dayak Banuaq Ohokng Sanggokng. Ini adalah kali pertamanya bagi Gorilla, tapi yang kesekian kalinya untuk Tawon.

Jumat, 08 Juli 2011

Babakan: Mesin Listrik Rusak

Seperti posting sebelumnya, ini posting ini disadur dari blog Babakanblog juga.
Silakan membaca ...


BIS JEMPUTAN SUDAH datang, tepatnya ia adalah truk besar yang disulap menjadi angkutan karyawan. Tentu inilah kewajiban perusahaan pada para pekerjanya. Tapi bagaimana kewajiban mereka bagi warga masyarakat sekitar?

“Kali ini urusannya sama Gunung Bayan!”

Wajah Masrani mengeras saat bilang itu. Urat lehernya tertarik. Matanya membesar seiring dengan alis matanya yang ikutan naik. Intonasi suaranya tinggi, meski volumenya sedang-sedang saja. Kejengkelan terpancar dari situ.

Kamis, 07 Juli 2011

Babakan: Selamat Datang (lagi)

Karena merupakan blog bagi para pendukung inisiatif penyelamatan hutan dan tanah adat di Muara Tae, maka blog ini pun menyadur berbagai tulisan terkait dengan perjuangan ini.  Nahh .... salah satu referensi dari blog ini berasal dari seorang kawan yg aktif menuliskan soal Muara Tae di Babakanblog.

Berikut posting yang menceritakan soal ancaman baru bagi Kampung Muara Tae dari Babakanblog.  Selamat menikmati ...

---------------------------------------------


SELAMAT DATANG di Muara Tae. Mari ucapkan itu pada perusahaan penambang batubara yang baru menginjakkan kaki di kampung ini.

Selasa, 05 Juli 2011

Melapor malah dipelototin ...

Minggu, 03 Juli 2011

MUARATEORIUM

Hari ini redaksi Lati Tana Adat Takaaq menerima sebuah laporan langsung dari Ruwi di Muara Tae.  Berikut laporannya:

=======================================

Meresmikan Pondok Jaga Utak Melinau

Tepat di hari ini, Minggu 3 Juli 2011, sehari sebelum hari kemerdekaan Amerika Serikat, para warga kampung Muara Tae berkumpul di sebuah kawasan hutan kecil yang disebut Utak Melinau.  Sesuai namanya, "utak" berarti kepala dan "melinau" adalah nama sungai kecil yang mengalir di wilayah Muara Tae.  Maka kawasan hutan kecil tersebut adalah sebuah kawasan penting bagi kehidupan di kampung itu karena merupakan daerah hulu sungai, asal muasal munculnya air yang menjadi urat nadi kehidupan orang Dayak Benuaq.